Struktur dan Jenis Website

  • STRUKTUR WEB
   Struktur sebuah website adalah elemen penting dalam mendesain sebuah website. Sehingga membuat pengunjung situs mudah memahami dan nyaman dalam pengaksesannya.

      Ada 3 struktur dalam website,yaitu:
  • Struktur Linear
  • Struktur Grid
  • Struktur Hierarki

  1. Struktur Linear
Struktur Linear ada 4 macam:

      A. Struktur linear murni
      B. Struktur linear dengan halaman tambahan
      C. Struktur linear dengan halaman pilihan
      D. Struktur linear dengan halaman alternatif

  • Struktur linear murni
-  Digunakan untuk situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
-  Biasanya hanya terdiri dari 4 – 10 halaman.
-  Cocok digunakan untuk menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai suatu pokok bahasan.
-  Kelemahan struktur jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi situs web.
-  Pada situs web yang besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk bagian-bagian penting seperti halaman-halaman registrasi.

  • Struktur linear dengan halaman tambahan
-  Digunakan untuk menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni
-  Uraian ini cocok untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandung uraian detail yang boleh untuk dilewatkan.
-  Kelemahan struktur ini sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak dapat melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.


  • Struktur linear dengan halaman pilihan :
-  Pada struktur ini pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu tanpa harus melewati halaman berikutnya.
-  Struktur ini banyak digunakan pada sebagian besar situs web yang ada.
-  Cocok digunakan untuk menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel, berita dan informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara bertahap.


  • Struktur linear dengan halaman alternatif :
- Pada dasarnya sama dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif “jalan” untuk pergi ke sebuah halaman.
-  Struktur ini hanya sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
-  Struktur ini digunakan untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman, namun ada beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat dipisah menjadi halaman alternatif.

      
      2. Struktur Grid
-  Merupakan perluasan dari struktur linear murni.
-  Struktur ini juga mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur linear dengan halaman tambahan.


     3. Struktur Hierarki

- Sangat banyak digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat fleksibel dan       mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
-  Menggunakan sub-sub direktori dan membentuk level-level ke bawah.
-  File-file yang memiliki karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu dierktori.
- Pada struktur ini gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan dalam  sebuah drektori tertentu.

Jenis-jenis Struktur Hierarki :

     1. Struktur hierarki lebar/ wide hierarki

- Merupakan struktur dasar dari bentuk hierarki dimana terdapat sebuah halaman depan yang menghubungkan halaman-halaman lain di dalam situs web.

-  Penempatan halaman-halaman selain halaman depan diletakkan dalam satu level melebar.

- Struktur ini sering digunakan pada situs-situs web yang sederhana dimana sebuah halaman index yang menghubungkan dengan halaman-halaman isi.

     2. Struktur hierarki pendek/ narrow hierarki.

- Mirip dengan struktur hierarki lebar, perbedaannya adalah struktur ini menempatkan halaman-halaman isi menjadi lebih “dalam” atau lebih “masuk” ke dalam.

- Sebagian besar situs web yang ada saat ini menggunakan gabungan antara dua jenis struktur hierarki ini.

- Perlu diperhatikan bahwa struktur-struktur dasar ini tidak dapat diaplikasikan secara mentah-mentah karena penggunaan struktur ini sangat tergantung kepada pembagian kategori isi yang akan dijelaskan.


  • JENIS-JENIS WEB
Dari segi kontennya,website dibagi menjadi 2 jenis yaitu:


    1. Website Statis

  Website statis merupakan website yang isi kontennya tidak dapat diubah secara langsung oleh end-user. Isi dari website hanya bisa diubah oleh orang yang mengerti mengenai bahasa pemrograman atau tools untuk merancang halaman website. Website jenis ini tidak mempunyai basis data, jadi informasi yang disampaikan ditulis langsung ke dalaman sintax. Biasanya website jenis ini dibuat untuk menampilkan informasi yang jarang diupdate misalnya Company Profile.

    2. Website Dinamis

  Website dinamis adalah website yang isi kontennya sudah termanajemen dengan kata lain, sudah menerapkan sistem Content Management System untuk informasi yang disampaikannya. End-user bisa sewaktu-waktu mengupdate konten pada halaman website tanpa perlu faham sintaks ataupun bahasa pemrograman. Melihat dari segi fungsionalitasnya, website seperti inilah yang sekarang banyak digunakan.

Dari segi fungsinya,website dibagi menjadi 6 jenis yaitu:


1. Company profile

Company profile adalah website yang bersifat statis, dan biasanya dibuat oleh perusahaan/organisasi untuk menampilkan informasi yang terkait dengan perusahaan, seperti nama perusahaan, produk perusahaan, visi misi, dan halaman kontak.

Karena itu, jenis website ini lebih fokus dengan tampilan desain yang menawan dan informasi tetap jelas ditunjukkan.

2. Government

Website Government memang resmi milik pemerintah nasional, pemerintah lokal, dan departemen pemerintah. Di dalam website ini memberikan informasi mengenai peraturan-peraturan mengenai pemerintahan, serta informasi berita yang terkait.

3. e-Commerce

E-Commerce merupakan website yang menyajikan fitur untuk melakukan kegiatan jual beli suatu produk barang/jasa melalui portal internet.

Lazimnya website ini menawarkan fitur menarik dan bisa menggantikan fungsi pada toko offline, misalnya tampilan produk, pemesanan barang, pengecekan produk, dan melakukan transaksi online.

E-commerce contohnya, lazada, amazon, tokopedia, shopee, buka lapak, dan lain sebagainya.

4. Archive

Website Archive digunakan untuk menyimpan konten-konten elektronik yang memungkinkan terancam hilang. Dengan begitu, akan bermanfaat jika portal website disadap orang tak bertanggung jawab, karena bisa dikembalikan seperti semula.

Misalnya Internet Archive yang sejak tahun 1996 telah menyimpan miliaran halaman website, dan Google Groups pada awal tahun 2005 telah mengarsip 845 lebih juta pesan yang diposting ke grup-grup diskusi online.

5. Portal berita dan informasi

Website berita dan informasi termasuk situs yang memuat berita atau artikel untuk dibaca para pengunjung. Biasanya berisi opini, dan artikel seputar politik, teknologi, dan lain-lain.

Situs berita layaknya koran, majalah, dan bulletin online. Adapun karakteritik situs berita tentu berbeda antara situs berita satu dengan lainnya. Contohnya: kompas, detik, liputan6, dan lainnya.

6. Blog

Kini banyak para blogger memanfaatkan media blog gratisan untuk menuliskan ide dan ekspresi dengan berbagai konten. Bahkan beberapa bloger professional mendapatkan bayaran saat menulis topic tertentu.

Adapun platform yang biasa digunakan untuk memulai blogging, misalnya blogger.com milik Google dan WordPress milik WordPress Foundation.

Bagaimanan, Freebuddies sudah paham jenis website di atas? Tentunya setelah mengenal jenis-jenis website berdasarkan fungsinya, cobalah memulai membuat website sesuai dengan kebutuhan, bisa blog pribadi, blog e-commerce, atau blog portal berita.



Sumber:
https://fastwork.id/blog/jenis-jenis-website/
http://comasind.blogspot.com/2017/05/struktur-web-dan-jenis-web.html
https://mybektiblog.wordpress.com/2018/04/18/mengenal-apa-itu-struktur-web/
https://farhanismail98.wordpress.com/2017/04/09/struktur-web-jenis-jenis-web/
https://elsietelibertador76.wordpress.com/tag/struktur-web/
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma Kuantum

POST-TEST V-CLASS SISTEM BASIS DATA 3IA05

Ringkasan Teknologi Cloud Computing